top of page

Mengapa Taufan Al-Aqsha?

institutalaqsa2016

Diperbarui: 6 Nov 2024

Karena sejarah tidak dimulai sejak 7 Oktober 2023


Foto dan Narasi: Kantor Media HAMAS


Perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan dan kolonialisme tidak dimulai pada 7 Oktober, tetapi dimulai sejak 105 tahun yang lalu, termasuk 30 tahun kolonialisme Inggris dan 75 tahun penjajahan Zionis.


Pada tahun 1918, rakyat Palestina memiliki 98,5% tanah Palestina dan mewakili 92% dari populasi di tanah Palestina. Sementara itu, orang-orang Yahudi, yang dibawa ke Palestina dalam gerakan imigrasi massal yang dikoordinasikan antara otoritas kolonial Inggris dan Gerakan Zionis, berhasil menguasai tidak lebih dari 6% dari tanah di Palestina dan menjadi 31% dari populasi sebelum tahun 1948 ketika Entitas Zionis diumumkan di tanah bersejarah Palestina.


Pada saat itu, rakyat Palestina tidak diberi hak untuk menentukan nasib mereka sendiri dan gerombolan Zionis terlibat dalam gerakan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina yang bertujuan untuk mengusir mereka dari tanah dan wilayah mereka.


Warga Palestina mengungsi dari sebuah desa tak dikenal di Galilea setelah serangan Zionis pada tahun 1948 (Reuters)


Akibatnya, gerombolan Zionis menguasai secara paksa 77% tanah Palestina di mana mereka mengusir 57% dari rakyat Palestina dan menghancurkan lebih dari 500 desa dan kota Palestina, serta melakukan puluhan pembantaian terhadap rakyat Palestina yang semuanya berujung pada pendirian Negara Zionis pada tahun 1948.


Selain itu, sebagai kelanjutan dari agresi tersebut, pasukan "Israel” pada tahun 1967 menduduki seluruh wilayah Palestina termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Baitul Maqdis, serta wilayah-wilayah Arab di sekitar Palestina.


Selama beberapa dekade yang panjang ini, rakyat Palestina menderita segala bentuk penindasan, ketidakadilan, perampasan hak-hak dasar  mereka dan kebijakan apartheid.


Foto: Ahmad Gharabli/AFP


Jalur Gaza, misalnya, sejak tahun 2007 menderita akibat blokade yang mencekik selama 17 tahun yang menjadikannya sebagai ‘kamp konsentrasi’ terbesar di dunia. Selama periode yang sama, warga Gaza harus menahankan lima kali agresi militer besar-besaran ‘Israel’ di saat mereka berjuang untuk tetap hidup di dalam kepungan blokade Zionis.


Baca selengkapnya dengan mendaftarkan data Anda dan berinfaq melalui bit.ly/ebookperanggaza


108 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page